Harus diakui, Blackberry yang tengah booming masih layak menjadi sorotan. Hal ini diikuti dengan maraknya penyelundupan beberapa HP yang termasuk smarthone ini berhasil terbongkar oleh aparat. Namun sepertinya ini bukanlah membuat para pelaku jera, malah membuat mereka semakin tergoda sebanding dengan keuntungan yang didapat dari penjualan produk yang tengah menjadi trend itu.
Seperti kita tau bahwa harga pasaran dari perangkat ini masih relatif tinggi serta memiliki range penurunan yang lambat. Alhasil tak sedikit kalangan masyarakat yang ingin menghemat sedikit pengeluaran dengan berburu Blackberry dengan harga semurah mungkin alias mencari barang BM. Inilah yang membuat aksi penyelundupan terus berlangsung karena adanya demand yang muncul di pasar.
Harga Blackberry garansi resmi yang merupakan paket bundling dengan operator dan Blackberry Garansi Distributor memang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Blackberry BM, namun konsekuensi resiko yang harus ditanggung oleh pembeli jika barang bermasalah. Pasalnya selain dijual tanpa garansi, pedagang sendiri tidak berani menjamin bagaimana kualitas barang yang sudah ada di tangan konsumen.
Namun karena sedang booming dan ada sebagian kalangan yang ingin membeli Blackberry karena trend, produk BM pun tetap ada peminatnya. Menurut beberapa pedagang, perbandingan harga ketiga jenis produk mulai dari yang tertinggi adalah Blackberry garansi resmi, Blackberry garansi distributor yang lebih murah Rp. 300 ribuan serta Blackberry BM yang harganya bisa merosot lebih Rp. 500 ribu lebih.
Pihak Research In Motion (RIM) yang memproduksi Blackberry sendiri memang mengetahui adanya produk Blackberry yang dijual di pasar gelap Indonesia. Mereka mengaku tidak mau terlalu menanggapi maraknya penjualan ilegal itu dan mereka mempercayakan kepada hukum di Indonesia. Pun begitu dalam hati mereka tetap menyesalkan terjadi penjualan ilegal yang sedang marak terjadi.
Sekarang terserah anda, Blackberry Garansi Resmi atau Blackberry BM yang mungkin hanya untuk mengikuti mode semata.... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar